Clud Computing
adalah
komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan
sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain
sesuai permintaan. Cloud computing merupakan evolusi alami dari luas adopsi
virtualisasi, arsitektur berorientasi layanan dan komputasi utilitas. Cloud
computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi, dan model pengiriman untuk
layanan berbasis IT di Internet, dan biasanya melibatkan over-the internet penyediaan
sumber daya secara dinamis scalable dan sering virtualisasi.
Penyedia cloud computing memberikan aplikasi bisnis yang umum online
yang diakses dari yang lain layanan Web atau perangkat lunak seperti browser
Web, sedangkan perangkat lunak dan data disimpan di server.
Kelebihan Cloud Computing
Menghemat
biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya. Bisa menghemat waktu sehingga
perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat. Membuat
operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang
tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah. Menjadikan
kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.Mengehemat biaya operasional pada
saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang
dibangun. Kekurangan Cloud Computing Komputer
akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet
bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari
cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua
tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server
vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan
mengalami kerugian besar.
Menurut NIST ( National Institute of Standards and Technology), sebuah sistem
dapat dikatakan Cloud Computing / Komputasi Awan bila memenuhi 5
karakteristik dibawah ini :
Resource Pooling adalah sumber daya bisa berupa storage, CPU, memory, network bandwidth dsb yang disediakan oleh penyedia service untuk memenuhi kebutuhan pelanggan untuk digunakan secara bersama-sama oleh sejumlah user (multi-tenant).
Resource Pooling adalah sumber daya bisa berupa storage, CPU, memory, network bandwidth dsb yang disediakan oleh penyedia service untuk memenuhi kebutuhan pelanggan untuk digunakan secara bersama-sama oleh sejumlah user (multi-tenant).
Broad
Network Access atau Luas Jaringan Akses yang memungkinkan penguna service dapat
mengakses melalui perangkat seperti smartphone, laptop,
tablet, workstation, dsb.
Measured
Service merupakan layanan monitoring yang disediakan oleh provider service yang
memungkinkan penguna service Cloud Computing / Komputasi Awan untuk
memonitoring resources, seperti bandwidth, kapasitas, proses yang sedang
berjalan, dsb.
Rapid
Elasticity yang berarti kapasitas layanan service dapat dinaikan atau
diturunkan setiap saat dengan mudah dan bebas.
Self
Service, diharapkan penguna service dapat secara mandiri untuk mengkonfigurasi
layanan Cloud Computing / Komputasi Awan secara mandiri tanpa harus
berinteraksi dengan pihak cloud provider.
Sejarah Cloud Computing
Tahun
1960 John McCarthy, Pakar Komputasi dan Intelegensi Buatan dari
MIT. “Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik
seperti halnya listrik dan telepon.” Ini adalah sebuah ide yang mengawali
suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan istilah Cloud Computing.
Tahun
1995 Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini
sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu.
Intinya, kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam
PC pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup
dengan koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah environment yang
mencakup berbagai kebutuhan PC pengguna.
Pada era
ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak perusahaan yang
menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell Netware. Disayangkan
kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai, penggunapun cenderung
memilih PC karena cenderung lebih cepat.
Akhir
Era-90 Lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan
kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan
pada kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih
cepat.
Tahun
2000 Marc Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com”
ini merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a
Service). Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor
dari visi Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of
Software”.
2005 –
Sekarang Cloud Computing sudah semakin meningkat populatitasnya, dari mulai
penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer
Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb.
Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang,
sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah
meningkatnya kualitas jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh
dari pengaplikasianya adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive,
Youtube, Scribd, dll.
0 komentar:
Posting Komentar